under reconstruction

Mar 5, 2010

Sepatah kata juga

TUGAS PEMASARAN
Anugrah Romadona M
09 / 290839 / PTP / 1003
Tanggal 9 September 2009
Tanggapan terhadap tulisan Jebakan Pangan Global

Membaca tulisan bapak yang sangat sarat dengan makna, memberikan pengetahuan dan wawasan baru bagi saya tentang apa sebenarnya yang terjadi di NKRI ini, satu permasalahan yang memberikan efek luar biasa terhadap sektor lain. Bahwa dua kata yaitu krisis pangan yang saya pahami selama ini ternyata baru sebanyak satu biji beras saja. Begitu sederhana namun luas efeknya solusi yang bapak tawarkan kepada pemimpin tertinggi negara ini, yang saya terjemahkan bahwa apabila negara ini ingin maju dan menjadi raja di negara sendiri minimalnya, dan bukan sebagai inlander lagi, maka mereka yang memimpin negara ini harus mengambil keputusan bahkan berbalik langkah kembali memakmurkan sektor pertanian sebagai kunci emas kebangkitan negeri ini.
Pertanyaan yang timbul di benak saya dan terasa sangat janggal adalah mengapa hal itu tidak dilakukan? Dan kemudian beribu jawaban pun berkelebat, namun kebanyakan menjadi sebuah suudzon kepada para pemimpin negara ini. Karena mereka yang telah dipilih, yang katanya dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, seharusnya berpihak kepada rakyat negeri ini yang sebagian besar hidup dari sektor industri pertanian. Kenapa mereka tidak melakukannya, beralih husnudzon kepada para pemimpin negeri bahwa mungkin kebijakan ini adalah yang terbaik bagi negeri ini. Namun tetap saja perasaan janggal yang tersisa, karena saya telah sepakat dengan solusi bapak.
Maka jalan tengah pikiran saya tentang kejadian ini adalah saya berpikir bahwa pemimpin negara kita yang sebenarnya adalah orang-orang hebat, orang-orang pintar, orang-orang yang berpihak pada rakyat, orang-orang yang ingin memakmurkan negeri ini, namun mereka sedang terperangkap dalam jaring-jaring global, atau bahkan telah tak sadar karena terbius zaman. Sampai pada baris ini, saya masih mengamini solusi bapak bahwa basis industri pertanian adalah kunci emas untuk kebangkitan negeri ini, namun bagaimana mewujudkan itu, masih menjadi PR bersama bagi orang-orang yang mengamini solusi itu, dan bagi para pemimpin negeri ini yang seharusnya pun mengamini solusi ini dan segera mengambil kebijakan, namun tak berdaya. Menunggu dan berusaha mencapai semua itu, kita berdoa saja dalam kondisi negeri dan kondisi global yang sudah semakin mendekati akhir zaman ini, semoga Indonesia segera makmur dan sejahtera, bagi semua rakyatnya. Amin.

No comments:

Post a Comment