Nikmatnya bisa menghirup udara segar, melihat banyak orang dengan bermacam aktivitas, melihat anak2 kecil tertawa berlarian, hiruk pikuk sore hari,,,rasanya bebas, setelah seharian berkutat di kamar dengan buku2 dan laptop.
Rute JJS kali ini ke arah barat, sasaran utama adalah jembatan baru teknik UGM, lokasi yang menurut saya sangat efektif untuk menghilangkan lelah pikiran. Karena dari jembatan itu kita bisa menikmati langit dengan citarasa keindahan yang luar biasa "delicious",,,keren banget pokoknya,,pemandangan favorit saya memang langit, rasanya jadi plong kalo menatap ke langit-Nya. Biasanya kalau sore hari banyak orang yang berhenti di jembatan itu juga untuk bersantai dan menikmati pemandangan, namun sore ini tak nampak orang2, karena emang sore ini berbeda, langit mendung menyembunyikan matahari, meski sesekali sinarnya mengintip di antara awan yang telah gulita (kq dadi sok puitis,,,hehe)
Lanjut perjalanan, meskipun langit mendung, menikmati suasana sore dengan melihat banyak orang sudah membuat penat berkurang. Tadinya mau lanjut ke arah Tugu, tapi gak jadi karena disana pasti macetnya parah, jadi perjalanan lanjut ke arah Monjali, walaupun macet juga tp gak parah2 amat. Tujuannya lewat sini juga spy bisa menikmati langit sepanjang ringroad utara sampai per-4-an Kentungan, nah kalo lagi cerah, per-4-an Monjali dan Kentungan ini juga menjadi favorit saya kalau lagi perjalanan ke arah timur, luas sekali pemandangannya,,,apalagi kalo pagi hari dengan udara yang segar. Pokoknya di tiap perempatan yang jalannya lebar, dan gak banyak baliho yang menghalangi, kita bisa menikmati pemandangan gratis ini, di sela2 padatnya lalu lintas. Lumayan ngilangin kerutan di dahi karena kena lampu merah lagi ^_^
Nah, dari p4an Kentungan saya belok ke selatan, memasuki wilayah kemacetan Jalan Kliurang karena memang Jakal sedang menggeliat menjadi metropolitan. Bisa kita lihat di sepanjang jalan mulai dibangun bangunan2 mewah,dan bermunculan restoran dan warung2 dari A-Z. Tahun 2010 ini saja sudah muncul Hokben, Dunkin Donat, dan Pizza Hut sebagai icon makanan modern, selain ada puluhan pilihan kuliner lainnya yang memadati jakal. Dan hingar bingar urban ini mulai merayap ke utara, ke arah merapi. Menurut cerita seorang dosen saya di kampus, 15 tahun lalu wilayah jakal km.7-8an itu masih sepi kalau hari mulai gelap, nah sekarang bisa dilihat,,,jadi kira2 apa yang terjadi 15 tahun ke depan ya?? (thinking)
Masih berpikir, melihat kanan-kiri sebagian besar warung makanan,,nah,sampai di depan bank bukopin jakal km.5 saya berhenti, saya ngiler martabak terang bulan,udah dari lama sebenernya nah ini baru kesampean, kayaknya jadi pembeli pertama karena pas saya datang masih berbenah dan teflonnya baru saja dipanaskan,gak papa deh nunggu agak lama, karena niatnya kan JJS :) sambil menunggu saya beli jus di sebelah martabak. Nikmat banget acara JJS, duduk minum jus sunkist sambil menikmati jakal yang ramai, dan mengamati aktivitas orang2. Melihat sekelompok mahasiswa korea pulang dari kampus, melihat pak satpam yang ramah-ramah menutup gerbang bank pakai rantai, melihat karyawan gerai air mineral isi ulang, lempar tangkap sekitar 50 galon kosong dari mobil, melihat burung2 terbang pulang ke rumahnya, melihat apalagi ya??
Gak berapa lama datang anak perempuan umur belasan,memesan 3 buah martabak, kayaknya msh SMP, ternyata anaknya bapak yang jual terang bulan, dengan cepat si bapak langsung pasang celemek, mengocok telur, dan menuangnya di kulit martabak, salut sama bapak satu ni kerjanya gesit sekali, jadi teladan deh, man jadda wa jada, apapun profesinya kalau dilakukan dengan sungguh2 maka akan berhasil, semoga berkah pak martabaknya, Martabak Ada Rasa, yang jual orang Tegal,,laris,,laris,,,
Beberapa menit kemudian, jus sunkist saya habis, dan terang bulan pesanan saya sudah jadi, alhamdulillah, meskipun rasanya masih ingin berlama-lama menikmati sore itu, tapi saatnya pulang,,,,mampir taman bacaan mengembalikan national geographic, dan sesampai di kos, kembali ke kamar sudah segar, menulis tulisan ini, dan saatnya bersiap ngedate bareng buku n laptop lagi,,,semoga pikiran terang terus,,,amin.
Hal-hal biasa yang ada di sekeliling kita bisa berasa beda dan luar biasa, ketika melihatnya dengan mata plus sentuhan hati, melihatnya dan senantiasa mensyukuri,,
-Pogung Baru, Jakal Km.5, Jogya-
Oct 13, 2010
Jalan-Jalan Sore (JJS)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment