judul di atas adalah status tmn d FB, yg tiba2 nyambung dg ide yg mo ditulis ini,
setiap hari manusia bekerja, menghabiskan waktu satu hari kerja untuk bekerja, apakah berarti ia telah juga berkarya? Sepanjang jalan tadi tiba3 terlintas, kq rasa2nya ada yg kurang dalam menjalani rutinitas sehari2, yah ternyata dipikir2 ktemu juga penyebabnya, kerjaan tiap hari telah manjadi rutinitas sahaja, miskin karya, karena bekerja berbeda dengan berkarya, dlm pikiran yg sy pahami berkarya itu penuh dengan kreativitas, dinamika, hal baru, yang mampu terus menerus memompa smangat, lurus pada niat, dan menhasilkan sesuatu yg melegakan hati. Beda dengan bekerja rasanya hanya sebuah ruitnitas saja yg dijalani setiap hitungan waktu, berkutat pd hal yg sama itu2 sj, membosankan, dan hasilnya tidak begitu dirasakan di hati. Yeah, itulah, sepertinya bbrp waktu terakhir ini sy merasakan hanya bekerja, hingga kehilangan ruh berkarya, miskin kreativitas, tanpa hal baru, dan akhirnya menghantarkan pd kebosanan hari ini, kosong...
Yah, alhamdulillah Alloh masih sayang dg hambaNya ini,dengan teguran-teguran lembutNya, yang menyadarkan sy bhw hidup tidak hanya bekerja, tidak hanya itu2 saja, masih banyak hal lain diluar sana yg harus disentuh, dilihat, dinikmati, agar dapat meluaskan hati.
Ya Alloh, Ya Robbi, segala puji bagi Engkau Ya Alloh...
Sebenernya pekerjaannya/medianya sama, tinggal kita saja yg pandai2 mengubahnya jd sebuah karya atau hanya kerjaan biasa, itulah yg membedakan sesuatu yg didahului dg niat, dan yang tidak, yang membedakan sesuatu yg didahului dg basmalah dg yg tidak, pekerjaan/medianya sama, namun isinya berbeda, bahkan bisa jd yg satu isi yg satu kosong, yg satu melegakan hati, yg satu menyempitkan hati,
Berkaryalah, berkaryalah,,,
Ya Alloh, semoga pekerjaan ini memjadi sebuah karya, bukan sekadar kerja sadja, apalagi sia2,,agar kreativitas tetap ada, dan hati menjadi lega.
Kesadaran itu seperti warna yg lama2 akan pudar, maka perlu terus dijaga, dan di re-colour,,, begitu juga kehidupan, penuh dengan warna, maka cintailah semua warna, karena semuanya adalah merupakan bagian dari hidup kita.
Semenjak kesadaran akan sebuah "isi" datang lagi, tiba2 rindu dg keluarga, dg saudara2, teman2, dg diri sendiri juga yg sdkt-byk telah krg diperhatikan/bahkan terdzolimi, krn kerjaan yg "kosong" ini.
Mari bereskan semuanya,,,,bebenah lahir batin,,, dont forget, sambut ramadhan euy, tamu super penting mo datang, bereskan semuanya!!! Tamu penting jg smg segera datang,,,amin,,,
Kembali Kesadaran,
Salam Beres!! :)
Nb : inspirasi bermula dari hilangnya 2 kaos hitam XXL yg harus diikhlaskan, antah berantah keberadaanya, jatuh dari motor, antri lama bgt di bank mandiri, mungkin ni teguran krn msh aja pk konven, limit kas, antri di liman sampe sesek ni napas,dll, teguran lembut dari Engkau Ya Alloh, terima kasih,,
Jul 15, 2010
Berkarya (lagi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment