under reconstruction

Jun 11, 2010

Cuplikan Hari Jumat

Prolog : Jumat hari ini ada yang berbeda
nuansanya mengingatkan tentang suatu hari yang paling akhir
Allahu Akbar,

sedari pagi tadi saya memang belum keluar kemana2, berkutat di kamar kos dengan berbagai aktivitas

sedari tadi langit terlihat biru hampir tanpa awan,
angin bertiup terus menerus, kencang meniup dedaunan di samping2 rumah,
hanya ada secuil awan yang pun berbentuk nge-blur mungkin karena tertiup angin tersebut,
hawa panas mulai terasa, seiring naiknya matari ke singgasana,
suara seng2 dan genteng yang tertiup angin pun masih terdengar bersahutan,

tiga hari lalu antena tetangga roboh karena terkena ranting pohon yang tumbang,

Ini adalah hari jumat, tak kalah suara murotal yang diperdengarkan di masjid2 ikut menambah kesyahduan,

Hendaknya kita memperhatikan suara alam, sekecil apapun, untuk mengingatkan kita tentang adanya Sang Maha Pencipta, Sang Maha Berkehendak,,yang apabila ada skenario yang kan direalisasikan, maka Kun Fayakun!

Mari beristighfar, mohon ampun, beristighfar yang banyak....
Mari bersyukur, mohon keridhoan, bersyukur yang banyak...

Alloh berikanlah pada kami rahmat dan ampunan-Mu,,
Berikanlah kepada kami keimanan dan ketaqwaan yang kuat agar tetap istiqomah berada di jalan-Mu

Jogja,,,,Indonesia, atau belahan dunia lain, saat ini disini angin bertiup kencang, sekencang pemberitaan di media massa beberapa hari terahir ini, tentang dua kisah sempurna. Pertama kisah yang sempurna kebaikannya, dan kedua kisah yang sempurna keburukannya, na'udzubillah,

Kisah pertama Freedom Flotilla, semoga Alloh memberikan berkah yang banyak pada semua orang di seluruh dunia yang telah ikut andil dalam misi kebaikan tersebut, semoga Alloh meridhoi perjalanan tersebut, dan semoga hati-hati kita terjaga dalam keikhlasan hanya karena Alloh semata.

Seperti dalam tausiyah MQ tadi pagi, Aa'Gym menyampaikan tentang kisah pertama tersebut, dipotret atau tidak, masuk berita atau tidak dalam misi tersebut itu tidaklah penting, yang penting adalah niat ikhlas karena Alloh, kita ingin menunjukkan partisipasi kita dalam misi tersebut kepada Alloh, hanya kepada Alloh-lah kita pantas ingin diperhatikan, ingin dihitung, ingin dicatat dalam "buku besar" sebagai sebuah catatan kebaikan kita. Sekali lagi luruskan niat, Ya Alloh hindarkan hati-hati kami dari sifat ujub dan riya'. Amin,

Kisah kedua yang sangat hina dina, sempurnalah keburukannya bagi para pelakunya dan yang menyebarkannya, sepakatlah kalau demikian tentang hukuman rajam bagi orang yang berzina. Wallahu'alam siapakah mereka, hanya Alloh yang mengetahui segala sesuatu dengan sebenar-benarnya, dan hanya Alloh Yang Maha Adil untuk membalas perbuatan mereka. Alloh....ampunilah seluruh rakyat Indonesia yang telah ditenggelamkan dalam hidangan tercela tersebut. Selamatkanlah kami dari kubangan lumpur ini, jagalah hati kami, penglihatan kami, pendengaran kami dan apa yang ada pada diri kami dari zina, jagalah Ya Alloh,agar tidak Engkau timpakan azab pada negeri ini, negeri yang sedang mendapat musibah banjir lumpur dalam hitungan hari. Amin,

Segala kalimat dzikir mari kita dendangkan di setiap langkah perjalanan,
Semoga menjadi benteng pertahanan untuk bekal menghadapi zaman,
Hasbunallah Wanikmal Wakil ... Nikmal Maula Waanikman Nashir.

Epilog : Jumat hari ini ada yang berbeda
nuansanya mengingatkan tentang suatu hari yang paling akhir
Allahu Akbar!

110610
-d-

No comments:

Post a Comment