Air Mata Kesabaran

Menetes dari dua mata yang seharian telah berjuang, menatap masa depan yang terlihat begitu panjang, Kini sudah pukul 6, waktunya pulang melepaskan kepenatan. Hari ini terasa begitu padat dan menguras pikiran. Akhirnya hati ini tak kuasa melepaskan air mata kesabaran.

Menangislah wahai hatiku sayang, karena tangismu tak dilarang. Karena menangis bukan pertanda tak sabar. Menangislah, karena menangis akan memunculkan kelegaan. Tentu saja tangis yang benar. Yang ketika menangis, engkau merasakan bahwa Alloh begitu dekat denganmu, yang ketika menangis engkau merasakan bahwa hanya Alloh lah tempatmu berlindung dan memohon pertolongan, memohon kesabaran, serta memohon diberikan kemudahan, yang ketika menangis engkau sadar bahwa sesuatu yang membuatmu menangis hanyalah ujian dari Alloh agar engkau bertambah kesabaran serta derajat keimanan.

Maka menangislah wahai hatiku sayang, karena Alloh Maha Pengasih dan Penyayang.

-hingga tetes terakhir dan muncul sebuah senyum kelegaan-